Minggu, 17 September 2017

Fakta Menarik Seputar Samuel Johnson, Penulis Inggris yang Jadi Doodle Google Hari ini

Samuel Johnson  Jadi Doodle Google Hari ini

Samuel Johnson


Samuel Johnson merupakan salah satu penulis papan atas di Inggris. Ia sangat terkenal berkat peranan besarnya dalam berkontribusi di bidang pengembangan sastra Inggris. Tak heran jika Samuel Johnson digambarkan sebagai sosok yang sangat berpengaruh bagi sastra Inggris. Dalam sejarah sastra, karya Samuel Johnson dianggap sebagai karya tunggal seni biografi yang paling populer di dunia. Ada beberapa fakta menarik seputar Samuel Johnson yang harus anda ketahui. Berikut selengkapnya:
·         Salah satu kamus bahasa Inggris terbaik dimasanya
Di masa itu, publik merasa tidak puas dengan kamus bahasa Inggris yang ada. Akhirnya Samuel Johnson diminta oleh sebuah konsorsium penerbit London untuk menuliskan kamus baru buatannya. Akhirnya Samuel Johnson setuju, dengan menghabiskan waktu selama 9 tahun pengerjaan, Samuel Johnson menyelesaikan kamusnya dimana kamusnya tersebut dinobatkan sebagai kamus bahasa Inggris terbaik yang pernah di terbitkan dengan publikasi 173 tahun Kamus Bahasa Inggris Oxford.
Samuel Johnson

·         Mungkin ia memiliki Sindrom Tourette
Samuel Johnson dianggap memiliki keanehan dalam tingkah lakunya oleh orang- orang di sekelilingnya, ia dianggap memiliki Sindrom Tourette atau penyakit Tourette dimana sindrom ini merupakan jenis penyakit neuropsikiatrik yang membuat penderitanya kesulitan mengontrol gerakannya hingga kerap melakukan pergerakan atau ucapan spontan.



 

·         Tidak menyelesaikan gelar Oxford-nya
Di Oxford, Samuel Johnson mengenyam pendidikan dengan waktu yang cukup singkat. Ia terpaksa meninggalkan bangku kuliahnya karena kekurangan biaya. Yang menarik dari kisah pendidikannya adalah Samuel Johnson justru menerima gelar Master of Arts dari Oxford jauh sebelum ia memublikasikan kamus yang ditulisnya. Selanjutnya pada tahun 1765, ia menerima gelar Doctor.
Samuel Johnson

·         Persahabatan dengan James Bosswell
Samuel Johnson dan James Boswell pertama kali bertemu di sebuah toko buku milik Tom Davies yang merupakan teman Johnson. Saat itu  Pertemuan pada 16 Mei 1763 tersebut lantas menjadi awal persahabatan mereka. Persahabatan mereka sangat menginspirasibanyak orang. Meski keduanya kerap berpisah lantaran Boswell harus kembali kerumahnya di Skotlandia hingga bolak-balik ke luar negeri hingga berbulan- bulan.  Frasa terkenal Samuel Johnson "A man who is tired of London, is tired of life,..." di tujukan untuk sahabatnya tersebut.



Baca juga info : kursus bahasa arab
 


·         Menikahi istri sahabatnya
Samuel Johnson memiliki salah satu sahabat bernama Harry Porter, namun sahabatnya itu meninggal karena sebuah penyakit. Selanjutnya usai sahabatnya itu meninggal, Samuel Johnson dekat dengan istri sahabatnya tersebut. Dia adalah Elizabeth, saat itu kedekatan Johnson dengan Elizabeth menjadi kontroversi lantaran saat itu Johnson masih berusia 25 tahun sementara Elizabeth berusia 46 tahun dengan tiga anak.
Samuel Johnson

·         Bertemu dengan Raja
Johnson diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan Raja George III yang merupakan Raja dari kerajaan Inggris kala itu pada Februari 1767. Pustakawan kerajaan bernama Barnard merupakan orang yang mengatur pertemuan mereka di sebuah perpustakaan di rumah Ratu. Samuel Johnson mengaku sangat terkesan dengan percakapannya dengan sang Raja.



 

·         Francis Barber
Jelang akhir hidupnya, Samuel Johnson mempekerjakan Francis Barber yang merupakan seorang pelayan asal Jamaika. Dengan setia, Barber melayani Johnson dari 1752 hingga Johnson meninggal pada 1784 di usianya ke 75 tahun.  Johnson menjadikan pelayan setianya tersebut sebagai ahli warisnya, jam tangan emas hingga buku-bukunya di wariskan kepada pelayan setianya tersebut. Akhirnya Barber membuka toko kain dan menikahi wanita lokal setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar